ALGORITMA
A. DEVINISI
ALGORITMA
Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme
[1] merupakan kumpulan perintah untuk
menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara
bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan
catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi
sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua
kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah
pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yang mempelajari karakteristik dan
performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah, terlepas dari
implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajari
secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang
digunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan
kriteria yang sama.
Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran
seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk
menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan
suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah,
sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya
mempunyai kompleksitas yang tinggi.
B. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA
1.
Devinisi
masalah
2.
Membuat
model
3.
Rancang
algoritma
4.
Tulis
program
5.
Compile
6.
Sintak eror
7.
Executable code =>
Run
8.
Output eror
9.
Dokumentasi
C. Penyajian Algoritma
Algoritma
yang dirancang, bisa disajikan menggunakan 2 model :
·
PSEUDOCODE
·
FLOWCHART
A. Pseudocode
Definisi
Pseudo-code Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan
cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia
untuk menuliskan algoritma. Problem: mencari bilangan terbesar dari dua
bilangan yang diinputkan.
Contoh Pseudo-code:
1. Masukkan bilangan pertama
2. Masukkan bilangan kedua
3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bilangan pertama
5. Tampilkan bilangan kedua
Pseudo-code
a. Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
b. Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan.
c. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
d. Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Fungsi pseudocode
1.
Membaca data
Sewaktu
komputer menerima informasi atau input, maka statement yang biasa digunakan
adalah “Read”, “Get”,“Baca”,”Input”
2.
Menampilkan data
Sewaktu
Komputer menampilkan informasi ataupun output, maka statement yang biasa digunakan
adalah “Print”, “Write”, “Put”, “Output”, “Display” Ataupun “Cetak”
3.
Perhitungan aritmatika
Untuk
Melakukan operasi aritmeaka digunakan
pseudocode berikut:
+
untuk penjumlahan (add)
-
Untuk Pengurangan (subtract)
*Untuk
Perkalian (mulaply)
/
Untuk Pembagian (divide)
() Untuk Kurung
Statement
“Compute”, “Calculate” Ataupun “Hitung” Juga dapat digunakan.
4.
Memberikan nilai ke variabel
Ada
tiga cara untuk memberikan nilai ke dalam variabel :
·
Memberikan Nilai awal, menggunakan
statement “Iniaalize” Atau “Set”
·
Memberikan Nilai sebagai hasil dari
suatu proses, maka tanda “=“
·
Digunakan Untuk Menyimpan suatu nilai
maka statement “Save” Atau “Store” digunakan
5.
Seleksi kondisi
Salah
Satu operasi terpenang yang dapat dilakukan komputer adalah membandingkan dan
memilih salah satu alternaaf solusi.
Keyword
Yang digunakan : “IF”, “THEN” Dan “ELSE”
B. FLOWCHART
Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
System flowchart adalah urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
Program flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program
Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan
yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.
Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol
menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan
dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal
pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih
jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah
flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya
ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Jenis-Jenis Diagram Alir
Sterneckert (2003) menyarankan
untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif
pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis
diagram alir secara umum:
- Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
- Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
- Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
- Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.
· Simbol - Simbol Flowchart
GAMBAR
|
SIMBOL UNTUK
|
KETERANGAN
|
![]() |
Proses Atau Langkah
|
Menyatakan
kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.
|
![]() |
Titik Keputussan
|
Proses
/ Langkah dimana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi tertentu. Di
titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang
berbeda.
|
![]() |
Masukan Atau Keluaran Data
|
Digunakan
untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
|
![]() |
Terminasi
|
Menunjukkan
awal atau akhir sebuah proses.
|
![]() |
Garis air
|
Menunjukkan
arah aliran proses atau algoritma.
|
![]() |
Kontrol atau inspeksi
|
Menunjukkan
proses / langkah dimana ada inspeksi atau pengontrolan.
|
0 comments:
Post a Comment